1.
PengertianPecahan
Pecahan dinyatakan dalam bentuk
a/b dan a, b adalah bilangan bulat, dan b
≠ 0
Ø ¼
,dimana 1 sebagai pembilang dan 4
sebagai penyebut.
2.
Menentukan suatu pecahan
yang nilainya diantara dua pecahan
pecahan yang terletak antara
¼, dan ¾, adalah ½. 3. Bilangan yang Terdiri atas Bilangan Bulat dan Pecahan Biasa disebut Pecahan Campuran atau bilangan Campuran
Ø 1
¼ pecahan a b/c dengan c ≠0 dinyatakan dalam pecahan biasa → a b/c =
axb+c/c
4.
Pecahan yang Senilai
Pecahan yang senilai dapat
di peroleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan
bilangan yang sama.
Ø 2/3,
2/3×2/2 = 4/6
5.
Menyederhanakan Pecahan
Pecahan dapat disederhanakan
dengancarapembilang dan penyebut dibagi dengan FPB dari a dan b
Ø Nyatakan
pecahan 24/36 dalam bentuk yang sederhana:
o
FPB dari 24 dan 36 adalah
12, jadi 24÷12/36÷12 = 2/3
6.
Menyatakan Hubungan
“lebih dari” atau “ kurang dari” antara 2 pecahan
Ø 4/9…6/8
o
4×8/9×8…6×9/8×9 = 32/72
< 54/72
7.
Jenis – Jenis Bilangan Pecahan
a.
Pecahan Biasa
Pecahan dengan pembilang dan
penyebut merupakan bilangan bulat.
Ø ……
b.
Pecahan Murni
Pecahan dengan pembilang dan
penyebut merupakan bilangan bulat, dan berlaku pembilang kurang dari penyebut.
Ø …..
c.
Pecahan Campuran
Pecahan yang terdiri dari
bagian bulat dan pecahan murni.
Ø …..
d.
Pecahan Desimal
Pecahan dengan menyebut
10, 100, 1000,…dan dituliskan dengan tanda koma.
Ø ……..
e.
Persen ( Per Seratus)
Pecahan dengan penyebut
100 dan dilambangkan dengan persen (%)
Ø …
f.
Permil ( Per Seribu )
Pecahan dengan penyebut
1000 dan dilambangkan dengan 0/00
Ø …
8.
Operasi Pada Pecahan
a.
Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan Murni dan Campuran dengan cara menyamakan
penyebutnya (KPK)
Ø ½+2/3
→ KPK dari 2 dan 3 adalah 6, jadi ½ + 2/3 = 3/6 + 4/6 = 7/6 = 1 1/6
3 pada 3/6 didapatkan dari
hasil 6 ÷ 2 ×1 =3, sedangkan 4 pada 4/6 didapatkan dari hasil 6÷3×2=4.
b.
Penjumlahan dan pengurangan
pecahan decimal, koma decimal harus terletak pada satu garis vertical ( sejajar
)
Ø 0,71 0,71
0,17 + 0,17 _
0,88 0,54
c.
Perkalian Pecahan Murni dan
Campuran
Ø ½
× 2/3 = 2/6
d.
Pembaguan Pecahan Murni dan
Campuran
Ø ½
÷2/4 = ½ × 4/2 = 4/4 =1
e.
Perkalian Pecahan Desimal
Ø 6,758
× 10 = 67,58 → menggeser koma pada satu bilangan kekanan
Ø 0,007 Bandingkan dengan ini : 7/1000 × 8/100 = 56/100000
0,08 × =
0,000056
0,000056
f.
Pembagian Pecahan Desimal
Ø 268,7
÷ 10 = 26,87 → Menggeser koma pada satu bilangan kekiri
g. Pembulatan
Pecahan
·
Pembulatan menurut satuan
terdekat
Ø 164,2
=> 164
·
Pembulatan menurut banyaknya
angka desimal
Ø 5,20735
=>5,21(pembulatan sampai dua decimal) => 5,2 (pembulatan sampai satu
decimal)
9. Bentuk
Baku Bilangan
a. Bentuk
baku bilangan yang lebih dari 10
Ø 12.500
= 1,25 × 10^4
Dinyatakan
dengan a×10^n ; 1 ≤a<10, & n≤(bilangan bulat positif)
b. Bentuk
baku bilangan antara 0 dan 1
Ø Dinyatakan
dengan a × 10^n ; 1≤a<0, &n(bilangan bulat negative)
0,056= 5,6× 100 = 5,6 × 1/100 = 5,6×10^-2
0,000376
= 3,76×100000=3,76×1/100000=3,76×10^-5
10. Pemecahan
Masalah yang Melibatkan Pecahan
Ø Jumlah
murid 75 anak, 2/5 adalah murid laki-laki. Banyak murid laki-laki adalah
2/5×75=2×15=30 anak. 15 didapatkan dari 75÷5 (pembilangdari 2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar