Jumat, 20 Mei 2016

Bilangan Pecahan dan Operasi Bilangan Pecahan

1.      PengertianPecahan
Pecahan dinyatakan dalam bentuk a/b dan a, b adalah bilangan bulat, dan b ≠ 0
Ø  ¼ ,dimana 1 sebagai pembilang dan 4 sebagai penyebut.
2.      Menentukan suatu pecahan yang nilainya diantara dua pecahan
Ø 
pecahan yang terletak antara ¼, dan ¾, adalah ½.







3.      Bilangan yang Terdiri atas Bilangan Bulat dan Pecahan Biasa disebut Pecahan Campuran atau bilangan Campuran
Ø  1 ¼  pecahan a b/c dengan c ≠0  dinyatakan dalam pecahan biasa → a b/c = axb+c/c
4.      Pecahan yang Senilai
Pecahan yang senilai dapat di peroleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
Ø  2/3, 2/3×2/2 = 4/6
5.      Menyederhanakan Pecahan
Pecahan dapat disederhanakan dengancarapembilang dan penyebut dibagi dengan FPB dari a dan b
Ø  Nyatakan pecahan 24/36 dalam bentuk yang sederhana:
o   FPB dari 24 dan 36 adalah 12, jadi 24÷12/36÷12 = 2/3
6.      Menyatakan Hubungan “lebih dari” atau “ kurang dari” antara 2 pecahan
Ø  4/9…6/8
o   4×8/9×8…6×9/8×9 = 32/72 < 54/72
7.      Jenis – Jenis Bilangan Pecahan
a.       Pecahan Biasa
Pecahan dengan pembilang dan penyebut merupakan bilangan bulat.
Ø  ……
b.      Pecahan Murni
Pecahan dengan pembilang dan penyebut merupakan bilangan bulat, dan berlaku pembilang kurang dari penyebut.
Ø  …..
c.       Pecahan Campuran
Pecahan yang terdiri dari bagian bulat dan pecahan murni.
Ø  …..
d.      Pecahan Desimal
Pecahan dengan menyebut 10, 100, 1000,…dan dituliskan dengan tanda koma.
Ø  ……..
e.       Persen ( Per Seratus)
Pecahan dengan penyebut 100 dan dilambangkan dengan persen (%)
Ø 
f.       Permil ( Per Seribu )
Pecahan dengan penyebut 1000 dan dilambangkan dengan 0/00
Ø 
8.      Operasi Pada Pecahan
a.       Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Murni dan Campuran  dengan cara menyamakan penyebutnya (KPK)
Ø  ½+2/3 → KPK dari 2 dan 3 adalah 6, jadi ½ + 2/3 = 3/6 + 4/6 = 7/6 = 1 1/6
3 pada 3/6 didapatkan dari hasil 6 ÷ 2 ×1 =3, sedangkan 4 pada 4/6 didapatkan dari hasil 6÷3×2=4.
b.      Penjumlahan dan pengurangan pecahan decimal, koma decimal harus terletak pada satu garis vertical ( sejajar )
Ø  0,71                 0,71
0,17  +             0,17  _
0,88                 0,54
c.       Perkalian Pecahan Murni dan Campuran
Ø  ½ × 2/3 = 2/6
d.      Pembaguan Pecahan Murni dan Campuran
Ø  ½ ÷2/4 = ½ × 4/2 = 4/4 =1
e.       Perkalian Pecahan Desimal
Ø  6,758 × 10 = 67,58 → menggeser koma pada satu bilangan kekanan
Ø  0,007               Bandingkan dengan ini :         7/1000 × 8/100 = 56/100000
0,08   ×                                                            = 0,000056
0,000056
f.       Pembagian Pecahan Desimal
Ø  268,7 ÷ 10 = 26,87 → Menggeser koma pada satu bilangan kekiri
g.      Pembulatan Pecahan
·         Pembulatan menurut satuan terdekat
Ø  164,2 => 164
·         Pembulatan menurut banyaknya angka desimal
Ø  5,20735 =>5,21(pembulatan sampai dua decimal) => 5,2 (pembulatan sampai satu decimal)
9.      Bentuk Baku Bilangan
a.       Bentuk baku bilangan yang lebih dari 10
Ø  12.500 = 1,25 × 10^4
Dinyatakan dengan a×10^n ; 1 ≤a<10, & n≤(bilangan bulat positif)
b.      Bentuk baku bilangan antara 0 dan 1
Ø  Dinyatakan dengan a × 10^n ; 1≤a<0, &n(bilangan bulat negative)
0,056=  5,6× 100 = 5,6 × 1/100 = 5,6×10^-2
0,000376 = 3,76×100000=3,76×1/100000=3,76×10^-5
10.  Pemecahan Masalah yang Melibatkan Pecahan
Ø  Jumlah murid 75 anak, 2/5 adalah murid laki-laki. Banyak murid laki-laki adalah 2/5×75=2×15=30 anak. 15 didapatkan dari 75÷5 (pembilangdari 2).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar